Setelah perbualan mereka berdua tamat, Rafiq bangkit dari katil dan menuju ke arah tingkap yang masih dibiarkan terbuka sejak tadi. Dia termenung di situ sambil memikirkan apa yang akan berlaku di tempat kerja barunya esok. Tiba-tiba telinganya menangkap bunyi suara yang halus.
“Xiao lau shu, shang deng tai,tou chi you, xia bu lai, miao, miao, miao, mao lai le, ji li ku lu, kun xiao lai.”
Kemudian suara itu berhenti. Dan tidak lama kemudian dia terdengar bunyi tangisan yang hiba dan panjang.
http://ilham.karangkraf.com/
0 komentar:
Posting Komentar